Analisis Perbandingan Employee Wellbeing terhadap Kinerja Pegawai pada Tiga Sektor Industri

Dhimas Tribuana; Usman Usman; Dayanti Dayanti

doi:10.64476/jtbc.v1i1.2

Penulis

Dhimas Tribuana Universitas Komputer Indonesia
Usman Usman Politeknik Negeri Bombana
Dayanti Dayanti Universitas Patria Artha

DOI:

https://doi.org/10.64476/jtbc.v1i1.2

Kata Kunci:

employee wellbeing, kinerja pegawai, sektor industri, ANOVA, sumber daya manusia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat employee wellbeing dan kinerja pegawai pada tiga sektor industri strategis di Kota Makassar, yaitu pendidikan tinggi, kesehatan, dan perbankan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif dengan melibatkan 225 responden, masing-masing 75 pegawai dari setiap sektor. Instrumen penelitian diuji reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha dan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan uji lanjut Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat employee wellbeing dan kinerja pegawai antar sektor. Sektor perbankan dan keuangan menunjukkan tingkat kesejahteraan dan kinerja tertinggi, disusul oleh pendidikan tinggi, sementara sektor kesehatan menunjukkan nilai terendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa konteks industri memengaruhi kondisi kesejahteraan dan performa kerja pegawai. Implikasi praktis dari penelitian ini memberikan arah penguatan manajemen sumber daya manusia berbasis sektor. Penelitian ini juga memberikan saran untuk pengembangan kajian lebih lanjut yang mempertimbangkan variabel mediasi atau moderasi serta pendekatan metodologi campuran dalam memahami dinamika kerja lintas industri.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andini, F. A. D., & Siregar, A. Y. M. (2024). Work hours and the risk of hypertension: the case of Indonesia. BMC Public Health, 24(1), 2480. https://doi.org/10.1186/s12889-024-20003-z

Badan Pusat Statistik Kota Makassar. (2024). Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar Triwulan III Tahun 2024. Badan Pusat Statistik Kota Makassar. https://makassarkota.bps.go.id/id/pressrelease/2024/12/16/84/pertumbuhan-ekonomi-kota-makassar-triwulan-iii-tahun-2024.html

Bernardin, H. J., & Russell, J. E. A. (2013). Human Resource Management: An Experiential Approach (6th ed.). McGraw-Hill/Irwin.

De Neve, J.-E., & Ward, G. (2023). Measuring Workplace Wellbeing. Wellbeing Research Centre, University of Oxford. https://doi.org/10.5287/ora-exxjkdzym

Dinarwati, E., & Purba, E. D. (2023). Pengaruh Tuntutan Pekerjaan dan Efikasi Diri Okupasional Terhadap Kesejahteraan Karyawan PT. X Sektor Energi. Psyche 165 Journal, 16(3), 143–148. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v16i3.250

Dwi Laksono, R., Sanusi, A., & Arifin, S. (2023). WORK STRESS AND WELL-BEING IN INDONESIA: THE ROLE OF SOCIAL SUPPORT AND HEALTHY LIFE. The Seybold Report, 18(12), 1432–1445. https://doi.org/10.5281/zenodo.10441858

Fadhilla, I., Rahmi, T., & Febriani, U. (2023). Perceived Organizational Support & Employee Well-Being pada Karyawan Bank. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(1), 386–394. https://doi.org/10.33627/es.v6i1.1352

Gallup Team. (2025). Why Wellbeing Is Important: What is the cost of poor wellbeing? Gallup. https://www.gallup.com/workplace/215924/well-being.aspx

Iramani, Rr., & Lutfi, L. (2021). An integrated model of financial well-being: The role of financial behavior. Accounting, 7, 691–700. https://doi.org/10.5267/j.ac.2020.12.007

Keeman, A., Näswall, K., Malinen, S., & Kuntz, J. (2017). Employee Wellbeing: Evaluating a Wellbeing Intervention in Two Settings. Frontiers in Psychology, 8. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.00505

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. (2024). Laporan Kinerja LLDikti Wilayah III Tahun 2023. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. https://lldikti3.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/07/Laporan-Kinerja-LLDikti-3-Tahun-2023.pdf

Pieritsz, Y. S. S., Irwandy, Pasinringi, S. A., Sidin, A. I., Rivai, F., & Zulkifli, A. (2024). The Effect Of Internal Service Quality And Learning Organization On Job Satisfaction Of Hospital Employees. Frontiers in Health Informatics, 13(3), 10727–10736. https://healthinformaticsjournal.com/index.php/IJMI/article/view/1025

Sedarmayanti. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia: Untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:115636644

Singh, S., & Gautam, P. (2023). Dimensions of Employee Well-Being at Work: A New Analytic Framework. In Advances in Modelling and Optimization of Manufacturing and Industrial Systems (pp. 523–532). Springer Nature Singapore Pte Ltd. https://doi.org/10.1007/978-981-19-6107-6_37

Training Indonesia. (2025, April 30). Workplace Wellbeing Score in Indonesia Remains Low: Why Wellbeing Training is Essential? Linkedin. https://www.linkedin.com/pulse/workplace-wellbeing-score-indonesia-remains-low-why-niu8c/

Tribuana, D., Narimawati, U., & Syafei, M. Y. (2024). DIGITAL TRANSFORMATION AND PSYCHOLOGICAL WELFARE AT MNC BANK MAKASSAR BRANCH. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 7(2), 2713–2730. https://doi.org/https://doi.org/10.31538/iijse.v7i2.4874

Widhatama, A. F., Sabrina, G. F. A., Wulandari, H. A., Setyastuti, I. A., Putra, J. H., & Putri, R. F. (2023). The Changes of Employment and Labor Productivity in South Sulawesi Province, Indonesia During The Covid-19 Pandemic. E3S Web of Conferences, 468, 06016. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202346806016

Wren, H. (2024, April 16). What is employee well-being and why is it important? Zendesk. https://www.zendesk.com/blog/employee-wellbeing/

Yuliarti, D. L., & Anggriani, I. (2015). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (DPPKA) KOTA BENGKULU. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 2(1). https://doi.org/10.37676/ekombis.v2i1.9